MAHASISWI ILEGAL
Masih ingat waktu jaman MA (Madrasah Aliyah), gak
pernah kepikiran untuk ngampus di Darussalam. Niat awal, aku ingin melanjutkan
pendidikanku ke UNSIL (Universitas Siliwangi), tapi apa daya tangan tak
sampai,beuh so pake peribahasa banget ya, gak papa ah biar kaya penulis ternama
gitu, hehe …… orangtua tidak memberikan restunya untukku ngampus di Universitas
elit di Tasik sana, alasannya banyak karena aku sakit-sakitan lah, terlalu
jauhlah, pergaulan di kota yang lumayan dibilang ex-trim dan lain-lain. Ya
dengan hati kecewa aku gugurkan niatku ngampus di universitas elit itu.
Darussalam….. hemmmm pertama aku masuk institute ini
gak ada niat sama sekali, aku masuk Darussalam karena ajakan alumni Daruss
yaitu guruku sendiri ditambah orang tua yang mendukungku masuk institute ini
dengan alas an jaraknya yang tidak terlalu jauh, karena pada awal aku masuk
kuliah, aku ikut ikut di kelas jauh , yaitu di kelas Pangandaran.
Waktu awal masuk semester satu… masih pada kaku kali
ya sama teman sekelas aja bilangnya “teteh”, karena belum kenal,hehe tapi
sampai sekarang aku masih panggil mereka teteh ya alasannya karena aku memang
paling muda dikelas, ya pantas aja aku dibilang paling muda, oranglain
kelahiran 94 kebawah, sedangkan aku sendiri kelahiran 95, eh tapi ada satu
teman yangtidak aku panggil teteh yaitu Neng Hubus gak tau kenapa ya aku gak
panggil dia teteh padahal umurku beda satu tahun dengannya. Ah entah lah yang
penting aku dan dia berkawan baik saja.
Tau gak, aku tau kampus pusat itu baru semester 3
kemarin loh, hebat gak aku ?, bukan hebat tapi parah mahasiswi macam apa coba
yang udah dua semester kuliah baru tahu kampus pusat semester 3, mahasiswi ilegal kali ya .
Awal mulanya begini, bercerita sedikit ok. Dulu
waktu pertama masuk suka ada TAMADA (Ta’aruf Mahasiswa Darussalam)awalnya aku
udah mau ikut aku udah daftar tapi pas hari H nya mau berangkat sesuatu hal
yang tak terduga pun datang, aku sakit, tepar sampai harus di infuse pula ,
terpaksa deh aku gak jadi ikut, sedih banget
gak bisa barengan samakawan satu angkatan,tapi ya harus bagaimana lagi
terpaksa nyusul ikut TAMADA angkatan 2013.
Akhir semester 2 dosenmemberi tahu bahwa kelas jauh
akan ditutup,dan pada awal semester tiga mau tak mau harus pindah ke kampus
pusat tapi banyak banyak ruhsoh nya , kuliahnya Cuma dua minggu sekali itu juga
karena giliran sama kelas dari kawali , seru banyak pengalaman, ngampus sampai
malam,terus datangnya suka kesiangan ,, hemm mengesankan,tapi dengan pindah ke
pusat malah semakin mempererat silaturahmidankebersamaan. Gak nyesel aku masuk
Darussalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar