Kamis, 19 Desember 2013

Pengalaman Di IAID



MAHASISWI ILEGAL
Masih ingat waktu jaman MA (Madrasah Aliyah), gak pernah kepikiran untuk ngampus di Darussalam. Niat awal, aku ingin melanjutkan pendidikanku ke UNSIL (Universitas Siliwangi), tapi apa daya tangan tak sampai,beuh so pake peribahasa banget ya, gak papa ah biar kaya penulis ternama gitu, hehe …… orangtua tidak memberikan restunya untukku ngampus di Universitas elit di Tasik sana, alasannya banyak karena aku sakit-sakitan lah, terlalu jauhlah, pergaulan di kota yang lumayan dibilang ex-trim dan lain-lain. Ya dengan hati kecewa aku gugurkan niatku ngampus di universitas elit itu.
Darussalam….. hemmmm pertama aku masuk institute ini gak ada niat sama sekali, aku masuk Darussalam karena ajakan alumni Daruss yaitu guruku sendiri ditambah orang tua yang mendukungku masuk institute ini dengan alas an jaraknya yang tidak terlalu jauh, karena pada awal aku masuk kuliah, aku ikut ikut di kelas jauh , yaitu di kelas Pangandaran.
Waktu awal masuk semester satu… masih pada kaku kali ya sama teman sekelas aja bilangnya “teteh”, karena belum kenal,hehe tapi sampai sekarang aku masih panggil mereka teteh ya alasannya karena aku memang paling muda dikelas, ya pantas aja aku dibilang paling muda, oranglain kelahiran 94 kebawah, sedangkan aku sendiri kelahiran 95, eh tapi ada satu teman yangtidak aku panggil teteh yaitu Neng Hubus gak tau kenapa ya aku gak panggil dia teteh padahal umurku beda satu tahun dengannya. Ah entah lah yang penting aku dan dia berkawan baik saja.
Tau gak, aku tau kampus pusat itu baru semester 3 kemarin loh, hebat gak aku ?, bukan hebat tapi parah mahasiswi macam apa coba yang udah dua semester kuliah baru tahu kampus pusat semester 3, mahasiswi ilegal kali ya .
Awal mulanya begini, bercerita sedikit ok. Dulu waktu pertama masuk suka ada TAMADA (Ta’aruf Mahasiswa Darussalam)awalnya aku udah mau ikut aku udah daftar tapi pas hari H nya mau berangkat sesuatu hal yang tak terduga pun datang, aku sakit, tepar sampai harus di infuse pula , terpaksa deh aku gak jadi ikut, sedih banget  gak bisa barengan samakawan satu angkatan,tapi ya harus bagaimana lagi terpaksa nyusul ikut TAMADA angkatan 2013.
Akhir semester 2 dosenmemberi tahu bahwa kelas jauh akan ditutup,dan pada awal semester tiga mau tak mau harus pindah ke kampus pusat tapi banyak banyak ruhsoh nya , kuliahnya Cuma dua minggu sekali itu juga karena giliran sama kelas dari kawali , seru banyak pengalaman, ngampus sampai malam,terus datangnya suka kesiangan ,, hemm mengesankan,tapi dengan pindah ke pusat malah semakin mempererat silaturahmidankebersamaan. Gak nyesel aku masuk Darussalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar